Handoko Rela Mengayuh Sepeda 200 km Untuk Temui Cagub Sudirman Said

Handoko Rela Mengayuh Sepeda 200 km Untuk Temui Cagub Sudirman Said
Handoko Rela Mengayuh Sepeda 200 km Untuk Temui Cagub Sudirman Said. Brebes – Handoko (57) namanya, lelaki paruh baya berperawakan kecil ini rela menempuh perjalanan lima hari dari Jepara ke Brebes dengan sepeda onthel hanya untuk menemui calon gubernur Jateng no urut 2 Sudirman Said, pada Minggu lalu.

Ada satu alasan kuat kenapa ia melakukan aksi kayuh sepeda sekira 200 kilometer itu. Selembar map ukuran folio yang terselip di saku bajunya menjadi motivasi untuk bertemumantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Kerja itu. Di dalam map itu, tertera surat yang ia beri judul ‘Mengejar Asa Sang Onthelist’.

Hanya bermodal sebuah sepeda onthel tua dengan bendera Merah Putih, tas ransel berisi pakaian dan makanan seadanya, dan hanya bertutup kepala topi warna hitam, dia menempuh perjalan selama lima hari. Rabu (7/3/2018) sore, dia bertolak dari Jepara.

Sepeda itu menurutnya merupakan simbol rakyat kecil, sekaligus juga mewakili dirinya sebagai petani gurem di tanah Jepara.

“Saya ingin perubahan di Jateng, dan Pak Dirman, saya yakin mampu menjadi pemimpin kedepan bagi Jateng,” katanya.

Tekad dan jerih payahnya terbayar lunas sudah, Sudirman Said pun bisa bertatap muka dengannya. Lembar map itu lalu diserahkan sebagai suara rakyat kecil kepada cagub Jateng itu.
“Saya sangat senang akhirnya bisa ketemu Pak Dirman. Tidak sia-sia saya bersepeda dari Jepara ke Brebes,” ujarnya, yang tiap bermalam di SPBU dan Masjid.

Dalam surat itu ia menulis, Jawa Tengah provinsi yang kaya. Jika dikelola dengan baik dan benar potensi yang ada bisa mensejahterakan warganya. Karena itu dia ingin ada pemimpin yang benar-benar memikirkan dan bekerja untuk rakyat. Dan dia melihat Sudirman adalah orangnya.
“Saya juga mengidolakan beliau, sang pemimpin yang dapat membawa harapan nyata. Bukan harapan semu yang hanya diteriaki saat kampanye saja,” katanya, mengutip isi surat itu.

Sementraa, Sudirman Said merasa terharu sekaligus bangga melihat upaya keras pantang menyerah yang dilakukan Handoko. Usia senja dan jarak yang jauh bukan jadi penghalang tekadnya.
“Untuk orang dengan usia di atas 50 ini tentu bukan hal yang mudah. Tapi tekad kuat mengalahkan segala hambatan. Saya sangat terharu dan belajat banyak dari tekad Mas Handoko ini,” tutur pria kelahiran Brebes.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudirman Said Resmi Menjadi Anggota Muhammadiyah

Anies Baswedan, Sudirman Said Merupakan Sosok Yang Memiliki Integritas Tinggi

Ida Fauziyah Dorong Kaum Perempuan Jateng Aktif Berolahraga